Malah emak juga mengatakan air mani ku jumlahnya terlalu banyak. Emak menjerit disaat air mani ku memancut memenuhi lubang kelahiran ku. Aku terus membenamkan zakar ku di dalam lubang senggamanya, menikmati kelazatan melepaskan benih yang bakal membuntingkan emak kandung ku sendiri.